Minggu, 20 Februari 2011

Upin & Ipin, Ini Baru Tontonan …


Upin & Ipin, dua tokoh kakak beradik yang lucu dan menggemaskan. Dari namanya saja menggelikan, ditambah dengan tingkah mereka yang lucu dan unik. Upin & Ipin bukan hanya sekedar kartun yang dapat membuat kita tertawa, tetapi ada nilai edukasi didalamnya yang dapat kita ambil.
            Jika ditinjau dari psikologi pendidikan, kartun Upin & Ipin ini sangatlah membantu proses pembelajaran murid, khususnya bagi murid penderita ketidakmampuan kelumpuhan. Individuals with Disabilities Education Act (IDEA), termasuk amandemennya pada 1997, menyatakan bahwa perangkat teknologi bisa disediakan untuk murid penderita ketidakmampuan demi memastikan pendidikan yang gratis dan tepat (Male, 2003).
            Dengan adanya kartun Upin & Ipin ini, murid penderita ketidakmampuan juga dapat belajar hanya dari menonton kartun Upin & Ipin ini. Apalagi dalam episode Upin & Ipin geng "Pengembaraan Bermula” ini, banyak pembelajaran dan nilai edukasi didalamnya. Seperti, bagaimana mereka menyayangi binatang, bagaimana mereka berani menghadapi hutan ditengah hutan yang gelap, bagaimana mereka menghadapi semua persoalan dengan berpikir positif.
Nilai edukasi yang dapat kita ambil bukan hanya dari kartunnya saja, tetapi juga dari proses pembuatan kartun itu sendiri. Pembuat kartun ini adalah orang-orang yang masih muda. Ini membuktikan bahwa anak-anak muda juga dapat membuat hal yang luar biasa, asalkan ada kemauan dan ketekunan.
Pembuat kartun ini menggunakan alat teknologi yang dapat membantu kelancaran pembuatan kartun Upin & Ipin ini. Mereka juga kompak selama proses pembuatan kartun ini.
Oleh karena itu, banyak sekali yang dapat kita ambil dan kita contoh dari kartun Upin & Ipin ini.

DAFTAR PUSTAKA
Santrock.,J.W.2008.Pikologi Pendidikan Edisi Kedua.Jakarta:Prenada Media Group

Tidak ada komentar:

Posting Komentar